Rabu, 15 Januari 2014

Kutipan

Kutipan adalah pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip.


1.     Kutipan Langsung
Mengutip sesuai dengan aslinya tanpa perubahan
Kutipan yang terdiri dari 1-4 baris.
Cara penulisan:
·      Kutipan disatukan langsung dengan teks
·      Jarak antar baris kutipan 2 spasi
·      Kutipan diapit tanda kutip (“…”)
·      Sesudah kutipan selesai, boleh diberi nomor urut penunjukan ½ spasi ke atas atau dalam kurung nama akhir pengarang, tahun, nomor halaman yang dikutip
Kutipan yang terdiri lebih dari 4 baris
Cara penulisan:
·      Kutipan dipisahkan dari teks dengan jarak 2,5 spasi
·      Jarak antar baris kutipan 1 spasi
·      Kutipan boleh diapit tanda kutip
·      Sesudah kutipan selesai, boleh diberi nomor urut penunjukan ½ spasi ke atas atau dalam kurung nama akhir pengarang, tahun, nomor halaman yang dikutip
·      Seluruh kutipan dimasukkan ke dalam 5-7 ketuk/karakter apabila kutipan itu memulai alinea baru, maka baris pertama dari kutipan itu dimasukkan lagi 5-7 baris/karakter

Pengungkapan kembali maksud penulis dengan kata-kata sendiri yang berupa pokok-pokok pikiran atau ringkasan atau kesimpulan dari sebuah tulisan.
Cara penulisan:
·        Kutipan disatukan dengan teks.
·        Jarak antar baris kutipan 2 spasi
·        Kutipan tidak boleh diapit tanda kutip
·        Sesudah kutipan seselai boleh diberi nomor urut penunjukan ½ spasi ke atas atau ke dalam kurung ditempatkan nama akhir pengarang, tahun, nomor halaman yang dikutip
Contoh Kutipan

1. Kutipan Langsung

"Ris, tolong anterin tante ya ke bank di daerah Ciputat" ujar tante Yuni kepada Riska.

2. Kutipan Tidak Langsung

Ibu mengatakan bahwa keluarga yang berada diujung jalan rumah akan pindah rumah sekitar dua minggu lagi, maka dari itu mulai hari ini seluruh keluarganya mulai mem-pack-ing barang-brang dan lainnya. 

referensi

Abstrak

Abstrak adalah bagian ringkas suatu uraian yang merupakan gagasan utama dari suatu pembahasan yang akan diuraikan. Abstrak digunakan sebagai “jembatan” untuk me­mahami uraian yang akan disajikan dalam suatu karangan (biasanya laporan atau artikel ilmiah) terutama untuk memahami ide-ide per­masalahannya. Dari abstrak, pembaca dapat mengetahui jalan pikiran penulis laporan/artikel ilmiah tersebut dan mengetahui gambaran umum tulisan secara lengkap.

Cara Membuat Abstrak
menulis abstrak tidak dibutuhkan keahlian khusus, namun bagi para pemula dibutuhkan beberapa tips untuk memudahkan Anda membuat abstrak. Berikut ini merupakan tips yang akan membuat Anda jauh lebih mudah membuat abstak yang benar.
1. Dibutuhkan banyak revisi untuk menulis abstrak yang baik
2. Temukan pokok bahasan utama dari karya tulis atau penelitian Anda. Kemudian jelaskan hal tersebut secara mudah sehigga kalangan non-akademik bisa membaca karya tulis Anda.
3. Ingatlah untuk selalu menggunakan kata kunci penting yang sesuai dengan bidang penelitian atau menggunakan kata-kata yang menunjukkan bidang Anda (contoh: rekayasa biokimia, sejarah seni Bizantium, tanaman C3).
4. Abstrak Anda tidak boleh terlalu rinci sehingga memerlukan kutipan atau catatan kaki.

5. Carilah bantuan dari kakak kelas Anda atau guru Anda untuk membuat abstak lebih benar.
Contoh AbstrakDalam era persaingan kerja saat ini yang begitu pesat, suatu perusahaan harus mampu menyesuaikan kondisi perusahaan dengan persaingan yang ada. Yaitu dengan mempunyai karyawan – karyawan yang berkualitas dengan keterampilan yang bisa diandalkan untuk bisa masuk dalam era globalisasi pada persaingan sekarang ini. Bagi perusahaan yang sudah mempunyai mutu dan kualitas yang bagus di mata masyarakat pastilah hasil yang dicapainya itu merupakan sumber daya dari keterampilan – keterampilan yang ada pada diri karyawannya masing – masing. Oleh karena itu, apabila suatu perusahaan ingin mempunyai karyawan yang berkualitas, peranan pelatihan dalam suatu perusahaan itu sangatlah penting.

Pelatihan yang dilakukan oleh perusahaan itu sendiri adalah untuk mengembangkan kemampuan karyawan untuk memenuhi tuntutan pekerjaan atau jabatan yang sedang dijalaninya saat ini.

Program pelatihan merupakan salah satu unsur di dalam pengembangan karyawan, dengan ditingkatkannya pengetahuan dan keterampilan karyawan diharapkan program pelatiham dapat meningkatkan pula prestasi kerja karyawan yang pada akhirnya akan meningkatkan efisiensi perusahaan.

Program pelatihan pada PT. Hutama Karya dilaksanakan dengan metode on the job training yang dilaksanakan oleh perusahaan itu sendiri dan off the job training yang dilaksanakan oleh lembaga diklat di luar perusahaan. Pelatihan yang ada pada PT. Hutama Karya ini menggambarkan bahwa pelatihan mempunyai hubungan untuk meningkatkan prestasi kerja karyawan.

Adapun kendala yang dihadapi adalah masalah dana. Dana yang diperlukan tidaklah sedikit, karena kebutuhan – kebutuhan lainnya juga perlu dibiayai. Perusahaan mengatasinya dengan cara menyusun program secara sistematik yang di dasarkan pada analisa jabatan.
referensi

Daftar Pustaka

Daftar Pustaka adalah sebuah daftar yang mencantumkan spesifikasi sebuah buku yang meliputi judul buku, nama pengarang buku, penerbit buku tersebut dan informasi lain yang terkait. Daftar pustaka biasanya ditempatkan pada halaman akhir sebuah buku, disusun secara teratur dan berurutan berdasarkan abjad.

Sedangkan fungsi Daftar Pustaka salah satunya untuk memberikan referensi bagi pembaca buku tersebut untuk melakukan kajian ulang atau lanjutan sehubungan dengan tema buku. Juga sebagai bentuk penghargaan atau apresiasi terhadap penulis buku dalam Daftar Pustaka atas karyanya yang sudah mempunyai peranan dalam penulisan buku atau karya tulis. Penyusunan Daftar Pustaka seharusnya mengedepankan asas kemudahan dalam pemakaian Daftar Pustaka
Cara Membuat Daftar Pustaka
Adapun beberapa ketentuan serta aturan cara Penulisan Daftar Pustaka yang baik dan benar yaitu :
Bagi penulis yang menggunakan marga/keluarga , nama marga/keluarganya ditulis terlebih dahulu, sedangkan untuk penulis yang tidak menggunakan nama marga / keluarga , diawali dengan penulisan nama akhir / belakang kecuali nama Cina.
·        Gelar kesarjanaan penulis tidak perlu dicantumkan dalam daftar pustaka.
·        Judul buku dicetak miring atau digarisbawahi pada setiap kata, jadi tidak dibuat garis bawah yang bersambung sepanjang judul.
·        Baris pertama diketik mulai ketukan pertama sedangkan baris kedua dan seterusnya diketik mulai ketukan ke-7.
·        Jarak antara baris satu dengan baris berikutnya satu spasi.
·        Jarak antara sumber satu dengan sumber berikutnya dua spasi

Sedangkan untuk Cara Penulisan Daftar Pustaka dan teknik Penulisan Daftar Pustaka dibedakan berdasarkan sumbernya yaitu sumber dari Jurnal , buku, Internet, Peraturan Pemerintah , Perundang-undangan, Makalah, Karya Tulis serta Surat Kabar / Koran. 


CONTOH PENULISAN DAFTAR PUSTAKA

Penulisan daftar pustaka juga berbeda-beda tergantung dari apa yang dijadikan sumber daftar pustaka tersebut. Berikut penulis daftar pustaka yang bersumber dari :
Buku
Nama pengarang (penulisan nama dibalik dari belakang Misal : Naufa Zahra, maka menjadi “Zahra, Naufa” ), tahun terbit, judul, tempat terbit dan tahun terbit.
  • Arisandi, Yahoma dan Yoovita Andriani. 2001. Tanaman Obat Plus Pengobatan Alternatif. Jakarta: Setia Kawan
  • Said, Ahmad. 2007. Khasiat dan Manfaat Temulawak. Jakarta: Sinar Wadja Lestari
  • Dalimartha, Setiawan, dr. 2001. 36 Resep Tumbuhan Obat untuk Menurunkan Kolesterol. Jakarta: Penebar Swadaya
  • Hariani, Sangat M. dkk. 2000. Kamus Penyakit dan Tumbuhan Obat Indonesia. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia
Referensi